Proses Pengisian



Untuk bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal, batu permata alami ini selanjutnya diproses oleh Master Salam dengan menggunakan beberapa tahapan metafisika. Kami akan menjelaskan kepada Anda bagaimanakah proses pembentukan Batu Bertuah yang berasal dari batu alam biasa, kemudian dipotong, diolah, dibentuk, selanjutnya diproses secara metafisika. Proses pengolahan secara metafisika ini dilakukan agar energi atau tuah di dalam batu permata ini sangatlah kuat sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana keperluan hidup. 

Keistimewaan Batu Permata
Berdasarkan kajian ilmu metafisika, ternyata ada sejumlah jenis material yang mampu berfungsi sebagai generator (penghasil), depositor (penyimpan), sekaligus regulator (pengatur) energi alam. Beberapa di antaranya adalah air, parfum, garam, jenis logam tertentu, dan juga BATU PERMATA. Adapun dalam situs www.batubertuahalami.blogspot.com ini, kami memfokuskan pada bahasan Batu Permata karena batu bertuah yang bisa digunakan sebagai sarana adalah batu permata.  

Ketika diteliti lebih lanjut, Batu Permata memiliki beberapa keistimewaan, di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Dapat menyerap dan menyimpan energi dari alam atau manusia
  • Mampu memancarkan energi yang disimpan untuk keperluan tertentu
  • Mempunyai memori eterik sehingga bisa diprogram secara khusus
  • Dapat menghasilkan energi metafisika sesuai dengan tugas ataupun fungsi sesuai dengan pemrograman 
Batu permata pada prinsipnya mengandung energi alami sehingga bisa digunakan sebagai penyimpan sekaligus pengatur energi. Namun, tentu saja Batu Permata bukanlah penghasil, penyimpan, dan pengatur energi yang baik. Dan energi lami yang terkandung di dalamnya biasanya masih lemah, tidak stabil, dan tidak fokus. Bahkan, masih juga terdapat energi-energi negatif, energi kotor, atau energi berpenyakit yang bisa saja merugikan bagi manusia. 

Untuk itulah, Batu Permata ini perlu diprogram dan diolah lebih lanjut agar mempunyai manfaat dan khasiat tertentu sehingga bisa dimanfaatkan dengan sangat baik. Hal ini sangatlah penting karena jika Anda menggunakan Batu Permata yang Anda gunakan sebagai sebuah sarana jika tidak sesuai, maka energi negatif tersebut justru malah membahayakan. Dengan demikian, Master Salam telah memproses dan mengolah Batu permata ini menjadi sebuah sarana yang berdaya energi kekuatan tinggi dan stabil serta selaras dengan tubuh Anda.

Proses Pembentukan Fisik Batu
Batu bertuah alami yang mengandung energi dari alam ini awalnya berbentuk bongkahan-bongkahan kecil seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya, oleh pengrajin batu, batu permata yang berupa bongkahan kecil ini dipotong, dihaluskan, dan dipoles sehingga berbentuk setengah oval. Tentu saja proses ini memakan waktu cukup lama sehingga sangatlah wajar apabila harga batu permata yang telah dibentuk ini menjadi lebih mahal.

Batu BertuahBatu Bertuah










Proses pemotongan dan pemolesan batu permata sehingga menjadi batu yang berbentuk oval ini tak mempengaruhi energi alami yang terkandung di dalam sebuah batu permata. Pastinya, proses secara fisik ini dapat memberikan tampilan yang lebih menarik pada Batu Permata sehingga memudahkan bagi Anda yang ingin menjadikannya sebuah perhiasan liontin atau batu cincin.

Tujuh Tahap Proses Metafisika
Batu Bertuah
Setelah Batu Permata diolah secara fisik dan memiliki bentuk tampilan yang lebih bagus dari sebelumnya, maka Batu Permata tersebut siap untuk diproses secara metafisika agar menjadi BATU BERTUAH yang memiliki begitu banyak manfaat. Proses metafisika ini akan mempengaruhi energi yang dipancarkan oleh Batu Permata. Adapun proses metafisika tersebut meliputi 7 tahapan sebagai berikut.
  1. Energy Cleaning. Proses pembersihan energi negatif, energi kotor, atau energi berpenyakit. Karena pada dasarnya, Batu Permata yang berasal dari alam ini energinya masih bersifat lemah, tidak stabil, atau masih liar sehingga perlu dijinakkan sekaligus menghapus program energi yang kemungkinan pernah terjadi pada Batu Permata tersebut.
  2. Function Programming. Selanjutnya, memprogram Batu Permata dengan energi tertentu sehingga mempunyai fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Proses ini merupakan proses yang terpenting dalam menciptakan BATU BERTUAH. Sebenarnya, secara alami warna-warni Batu Permata menggambarkan fungsi dasarnya. Misalnya saja batu berwarna biru untuk keberuntungan dan ungu untuk spiritual. Namun fungsi alami dari batu ini bersifat sangat lembut dan kadang sudah pudar karena "trauma" yang dialami batu permata saat dipotong dan dihaluskan. Oleh karena itu, Function Programming atau pemrograman fungsi perlu dilakukan untuk mempertegas manfaat dari BATU BERTUAH.
  3. Generator Programing. Tahap ketiga yaitu memprogram Batu Permata agar bisa sebagai penghasil energi yang bisa digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu. Ibaratnya seperti mesin jenset yang merupakan generator penghasil energi listrik. Bedanya, BATU BERTUAH tidak membutuhkan bensin atau bahan bakar fisik lainnya, BATU BERTUAH secara otomatis menyerap energi alam yang tiada habisnya. Oleh karena itu, bisa dikatakan selam alam raya ini masih ada (selama belum kiamat), BATU BERTUAH tetap memancarkan energinya terus menerus.
  4. Depositor Programing. Selain berfungsi sebagai pengolah dan penghasil energi, BATU BERTUAH juga diprogram agar bisa menyerap dan menyimpan energi positif dari lingkungannya. Saat Anda membawa BATU BERTUAH ke tempat ibadah yang disucikan atau ke sebuah petilasan orang suci yang banyak mengandung energi positif, maka secara otomatis BATU BERTUAH milik Anda akan menyerap dan menyimpan energi positif dari tempat tersebut. Bahkan, jika Anda melakukan aktivitas spiritual atau aktivitas positif lainnya, maka BATU BERTUAH ini juga dapat menyerap dan menyimpan pancaran energi positif dari aktivitas Anda sehingga energinya pun bisa lebih kuat dari sebelumnya.
  5. Stabilizer Programing. Tahapan keempat ini merupakan tahapan penstabilan energi. Anda pastinya pernah mendengar, seseorang yang hidupnya malah berubah jadi kacau setelah memiliki benda bertuah tertentu. Hal ini karena orang tersebut tidak bisa "mengendalikan" pancaran energi yang sangat besar dari benda bertuah yang dimilikinya. Oleh karena itu, Master Salam memberikan program stabilizer yang berfungsi menstabilkan energi BATU BERTUAH. Program ini secara otomatis akan menyesuaikan intensitas energi yang perlu dipancarkan sesuai dengan kondisi pengguna dan keadaan sekitar sehingga sangat aman dimiliki oleh siapapun.
  6. Metaphysical Lock. Salah satu tahap yang tidak kalah pentingnya adalah "penguncian metafisika". Artinya, energi di dalam BATU BERTUAH ini dikunci sehingga ia tak akan berseberangan, luntur, atau hilang. Dengan dilakukannya Metaphysical Lock, maka fungsi dan programming pada batu bertuah tidak akan berubah karena pengaruh waktu, tidak bisa dihapus oleh orang lain dan energinya akan bertahan sepanjang masa. Hanya Master Salam (sebagai pembuat BATU BERTUAH) yang bisa membuka kunci metafisika ini. Setelah melalui tahap ini, BATU BERTUAH siap dikirim ke alamat Anda.
  7. Personal Adjustment. Tahap ketujuh dilakukan oleh Anda sendiri, selaku pemilik batu bertuah. Proses ini adalah semacam instalasi, aktivasi atau penyesuaian energi BATU BERTUAH dengan pribadi Anda. Proses Personal Adjustment sangat mudah, bisa dilakukan dimana saja dan hanya butuh waktu sekitar 5 menit. Untuk tata cara melakukan proses Personal Adjustment kami jelaskan secara praktis di Panduan Penggunaan Batu Bertuah yang Anda pesan.
Demikianlah ke-7 tahapan proses metafisika yang telah dilakukan Master Salam. Dengan melakukan langkah-langkah proses metafisika tersebut, maka BATU BERTUAH mengandung energi yang begitu kuatnya sehingga bisa Anda manfaatkan sebagai sarana untuk mencapai kebutuhan hidup. Tentu saja BATU BERTUAH ini hanyalah sebuah sarana, bukan penentu segalanya. Kalaupun BATU BERTUAH ini memiliki energi yang kuat dan dapat mengubah kehidupan Anda menjadi lebih baik dari sebelumnya, semua itu hanyalah kekuasan dan kehendak Tuhan semata.